Di era digital ini, kita sering melihat isu sosial yang semakin viral di media sosial. Apakah viral itu baik atau bahaya? Bagaimana isu sosial dapat membawa dampak positif maupun negatif pada masyarakat.
Pengertian Viral dan Bahaya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, viral berarti menjadi sangat populer atau terkenal dengan cepat. Sementara itu, bahaya dapat merujuk pada hal-hal yang membahayakan kehidupan individu maupun masyarakat.
Contoh Isu Sosial yang Mengenai Viral
- Isu pembunuhan hewan di media sosial. Sebuah video viral yang menunjukkan eksploitasi hewan dapat memicu perdebatan dan kesadaran masyarakat.
- Isu polusi udara di kota besar. Penyebaran informasi tentang kualitas udara yang buruk dapat membuat orang-orang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Di sisi lain, ada juga isu sosial yang dapat menghancurkan, seperti kasus pelecehan seksual atau isu kekerasan domestik. Penyebaran informasi yang tidak akurat atau membedarikan canang dapat membuat situasinya lebih buruk.
Peran Media Sosial dalam Menyebarluaskan Isu Sosial
Media sosial dapat berperan sebagai alat pengaturan informasi yang efektif. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial juga dapat memicu kesalahan dan ketidakpastian.
Kadang-kadang, isu sosial hanya dibawa viral tanpa dipertimbangkan secara mendalam. Hal ini dapat menyebabkan informasi yang tidak akurat menyebar dengan cepat, sehingga dapat memicu kesalahan dan ketidakpastian.
Bagaimana Membuat atau Menghancurkan? Bagaimana Kita Bisa Mengatur Isu Sosial di Era Digital
- Mengakui bahwa kita tidak memiliki semua jawaban, dan tidak takut untuk bertanya.
- Menyadari bahwa media sosial bukanlah sumber kebenaran yang absolutes, dan coba memeriksa sumbernya sebelum membagikannya.
- Menggunakan bahasa yang netral dan tidak mudah dipanjar.
Di akhirnya, kita perlu memahami bahwa isu sosial bukan hanya tentang viral atau bahaya. Tapi juga tentang bagaimana kita bisa menggunakan informasi dan teknologi dengan bijak untuk membuat dunia menjadi lebih baik.