Di era digital ini, kita sering menemukan berbagai masalah sosial yang “viral” di media sosial. Mereka bisa membuat kita tertawa, sedih, atau bahkan marah. Tapi apa itu sebenarnya arti dari ‘membuat viral’ dalam konteks ini? Bagaimana cara kita bisa menghadapinya dan membuat perubahan?
Menghapus Barrier
Cara pertama untuk mengatasi masalah sosial di era digital adalah dengan menghapus barrier. Arti dari hal ini adalah kita harus menjadi lebih ramah dan terbuka terhadap pendapat orang lain, bahkan jika kita tidak setuju dengan mereka.
Bayangkan kamu sedang berbicara dengan temanmu yang memiliki pendapat yang berbeda denganmu tentang suatu isu. Jika kamu hanya menolak pendapatnya tanpa mempertimbangkan alasan di baliknya, itu seperti mencoba menghancurkan “kaca” mobil temanmu tanpa memberinya kesempatan untuk membicarakan hal tersebut.
Maka dari itu, mari kita buat hati yang terbuka dan pendapat yang fleksibel. Mari kita coba memahami apa yang membuat orang lain memiliki pandangan tertentu, dan siap mendengarkan pendapat mereka tanpa merasa menyerang atau ditendang.
Contoh di Kehidupan Sehari-Hari
Contohnya adalah saat kita berbicara dengan orang yang memiliki pendapat berbeda dengan kita tentang suatu masalah. Jika kita bisa mendengarkan dan memahami alasan mereka, kita mungkin bisa menemukan kesepakatan atau bahkan mengubah pikiran kita sendiri.
Atau misalnya, kamu sedang berbicara dengan adikmu yang memiliki pendapat berbeda tentang film yang sama. Jika kamu hanya menolak pendapatnya tanpa mempertimbangkan alasan di baliknya, itu seperti mencoba menghancurkan “kaca” mobil adikmu tanpa memberinya kesempatan untuk membicarakan hal tersebut.
Tapi jika kamu bisa mendengarkan dan memahami pendapat adikmu, mungkin kamu akan menemukan bahwa alasan mereka membuat banyak lebih masuk akal daripada yang kamu pikirkan sebelumnya.
Memprediksi Impak
Cara kedua untuk mengatasi masalah sosial di era digital adalah dengan memprediksi impak dari tindakan kita. Apa yang bisa terjadi jika kita membuat komentar atau pos kita “viral”?
Bayangkan kamu sedang berbicara tentang suatu isu dan membuat komentar yang kurang hati-hati tanpa mempertimbangkan dampaknya. Jika itu menyebabkan orang lain merasa marah atau tertekan, itu bisa menjadi masalah besar.
Maka dari itu, mari kita berhati-hati dengan tindakan kita dan pertimbangkan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi orang lain. Mari kita coba memikirkan tentang dampak positif yang dapat terjadi jika kita membuat keputusan yang bijak.
Contoh di Kehidupan Sehari-Hari
Contohnya adalah saat kamu sedang berbicara dengan rekan kerja dan membuat komentar yang kurang hati-hati tanpa mempertimbangkan dampaknya. Jika kamu membuat komentar tersebut menyebabkan orang lain merasa marah atau tertekan, itu bisa menjadi masalah besar.
Tapi jika kamu berhati-hati dengan tindakanmu dan pertimbangkan bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi orang lain, mungkin kamu bisa membuat komentar yang lebih bijak dan mendapat reaksi yang positif daripada negatif.